Panduan Sholat Ringkas
Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang telah baligh. Berikut adalah panduan ringkas mengenai tata cara sholat, dari niat hingga salam, dengan mencakup beberapa poin utama dalam pelaksanaan sholat lima waktu. Panduan ini dirancang sederhana dan mudah dipahami agar dapat diikuti oleh semua kalangan.
Untuk Tuntunan Sholat Lengkap, kunjungi di IOS:
Tuntunan Sholat Lengkap Full
1. Persiapan Sebelum Sholat
Sebelum melaksanakan sholat, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
- Wudhu: Pastikan dalam keadaan suci dari hadas kecil dengan berwudhu. Jika terkena hadas besar, wajib mandi besar (ghusl).
- Menutup aurat: Bagi laki-laki, aurat yang harus ditutupi adalah antara pusar hingga lutut. Sementara, bagi wanita seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
- Menghadap kiblat: Arahkan diri ke Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah.
- Niat: Niatkan di dalam hati untuk melaksanakan sholat yang dimaksud (Sholat Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, atau Isya).
2. Tata Cara Sholat
Sholat terdiri dari sejumlah rakaat, tergantung jenis sholatnya. Sholat Subuh terdiri dari 2 rakaat, Zuhur 4 rakaat, Ashar 4 rakaat, Maghrib 3 rakaat, dan Isya 4 rakaat. Berikut tata cara umum dalam satu rakaat sholat:
a. Takbiratul Ihram
- Posisi: Berdiri tegak, tangan diangkat sejajar dengan telinga atau bahu.
- Bacaan: "Allahu Akbar"
- Ini adalah takbir yang mengawali sholat dan menandai bahwa kita memasuki ibadah sholat.
b. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
- Bacaan:
“Subhanakallahumma wa bihamdika, watabarakasmuka, wata’ala jadduka, wala ilaha ghairuk.”
c. Membaca Surah Al-Fatihah
- Bacaan Al-Fatihah ini wajib dibaca pada setiap rakaat.
- Ayat yang dibaca harus lengkap, tidak boleh ada yang tertinggal.
d. Membaca Surah Pendek
- Setelah Al-Fatihah, bacalah surah dari Al-Qur'an. Contoh: Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas.
e. Ruku’
- Posisi: Membungkuk hingga punggung lurus, kedua tangan berada di lutut.
- Bacaan: “Subhaana rabbiyal ‘adziim” (dibaca tiga kali).
f. I’tidal
- Posisi: Berdiri tegak setelah ruku'.
- Bacaan: “Sami’allahu liman hamidah, Rabbanaa lakal hamd.”
g. Sujud
- Posisi: Sujud dengan tujuh anggota tubuh menyentuh tanah (dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki).
- Bacaan: “Subhaana rabbiyal a’la” (dibaca tiga kali).
h. Duduk di antara dua sujud
- Posisi: Duduk dengan kaki kiri dilipat dan kaki kanan ditegakkan.
- Bacaan: “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu ‘anni.”
i. Sujud Kedua
- Posisi dan bacaan sama dengan sujud pertama.
j. Bangkit untuk Rakaat Selanjutnya
- Setelah sujud kedua, bangkit untuk rakaat berikutnya dan ulangi gerakan-gerakan di atas sesuai dengan jumlah rakaat sholat.
3. Tasyahud Awal (Jika Ada)
Pada rakaat kedua (untuk sholat yang lebih dari dua rakaat), setelah sujud kedua, duduk tasyahud awal.
- Posisi: Duduk dengan kaki kiri dilipat dan kaki kanan ditegakkan.
- Bacaan:
“Attahiyyatu lillahi was salawatu wat tayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.”
4. Tasyahud Akhir
Pada rakaat terakhir (rakaat kedua untuk sholat Subuh, ketiga untuk Maghrib, atau keempat untuk Zuhur, Ashar, dan Isya), setelah sujud kedua, duduk untuk tasyahud akhir.
- Posisi: Duduk tawarruk, yaitu kaki kiri dilipat di bawah kaki kanan, dan kaki kanan ditegakkan.
- Bacaan tasyahud akhir melanjutkan bacaan tasyahud awal:
“Allahumma salli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, kama sallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, kama baarakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaka hamiidum majiid.”
5. Salam
- Setelah selesai membaca tasyahud akhir, akhiri sholat dengan salam.
- Posisi: Kepala menoleh ke kanan dan kiri.
- Bacaan: “Assalamu ‘alaikum warahmatullah.”
6. Doa Setelah Sholat
Setelah selesai melaksanakan sholat, dianjurkan membaca dzikir dan doa. Beberapa dzikir yang umum dibaca antara lain:
- Tasbih: “Subhanallah” (33 kali)
- Tahmid: “Alhamdulillah” (33 kali)
- Takbir: “Allahu Akbar” (33 kali)
- Doa Penutup:
“La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir.”
7. Tata Cara Sholat Jamaah
Jika sholat dilaksanakan secara berjamaah, maka tata caranya hampir sama dengan sholat sendiri, dengan beberapa perbedaan:
- Imam dan Makmum: Imam akan memimpin sholat, dan makmum mengikuti setiap gerakan imam. Bacaan Al-Fatihah bagi makmum dapat dibaca dalam hati atau diiringi dengan bacaan imam (tergantung madhhab).
- Shaf yang Rapat: Pastikan barisan sholat (shaf) lurus dan rapat, tidak ada celah di antara jamaah.
Penutup
Sholat merupakan ibadah yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Selain menjadi sarana komunikasi dengan Allah, sholat juga mendisiplinkan waktu dan membentuk kepribadian. Dengan memahami panduan singkat ini, diharapkan setiap Muslim dapat melaksanakan sholat dengan lebih sempurna dan khusyuk.
Lebih detail install di iOS TUNTUNAN SHOLAT LENGKAP.





